Enam Pulau Paling Menyeramkan di Dunia

Obat Ejakulasi Dini
Anti septik Bikin Rapet Lagi
Enam Pulau Paling Menyeramkan di Dunia - Berita Hot kali ini akan sedikit bercerita tentang misteri. Yaitu mengenai pulau-pulau terseram di dunia, yng mengerikan dan mungkin telalu sadis untuk di ceritakan. Namun Enam Pulau Paling Menyeramkan di Dunia ini teman-teman wajib tahu, jangan sampai anda tersesat di disana...

Pulau Fiji



Pulau Fiji ini wilayah yng pernah dikenal sebagai "Pulau Kanibal". Andaikata Sumanto hidup di kepulauan Fiji, betapa senang dirinya karena tidak harus mendekam dalam tahanan setelah memakan mayat. Sebab penduduk di sebuah desa di gunung Fiji adalah para kanibal sadis.

Sejarah Fiji, Tahunn 1840, ada misionaris yang nulis tentang pulau fiji, disana tinggal para kanibal sadis yang menangkap orang dewasa dan anak kecil dari laut dan pantai. Anak kecil digantung jadi hiasan bendera di kapal mereka, hingga akhirnya meninggal.

Anak-anak lainnya dibawa hidup-hidup, untuk jadi contoh bagi anak-anak penduduk setempat tentang seni perang. Anak-anak yng tertangkap ini dipanah, dipukul dengan tongkat hingga tewas. Anak-anak setempat bermain dengan cara menyiksa dan memutilasi tubuh anak perempuan hasil tangkapan. (iiiiiiiiiiih menyeramkan...kalau saja Kim Kardashian & Justin Bieber Umbar Kemesraan di sana pasti di jadiin sate deh)

Pulau Sampah Pasifik



Pulau ini terbentuk dari sampah-sampah yang dibuang ke laut. Segala macam sampah, terutama sampah plastik. Anehnya, semua sampah itu terseret arus dan berkumpul di wilayah ini hingga terlihat seperti pulau. Orang menyebut Pulau Sampah itu sebagai North Pasific Gyre. Waktu demi waktu timbunan sampah itu makin menggunung dan melebar, yang kira-kira seluas Texas.

Meski sampah itu sudah membentuk sebuah pulau, namun jangan coba-coba berdiri di atas pulau sampah ini. Soalnya akan langsung kejeblos ke laut, dan akan terbenam di dalam sampah. (Bisa aut juga tuh terbenam di sampah...)

Pulau Izu



Pulau IZU berada di wilayah jepang. Pulau ini sungguh mengerikan, udaranya dipenuhi gas sulfur dengan konsentrasi tertinggi di dunia. Anehnya, tetap saja ada penduduk bertahan tinggal di sana. Untuk menghindari udara beracun, sehari-hari mereka menggunakan masker. Mereka terbiasa dengan kondisi daerahnya di mana gunung api tidak henti-hentinya menyemburkan gas. Jadi tak masalah bagi mereka siang dan malam memakai masker. Jangan coba-coba melepas masker itu, kalau tidak ingin mati seketika itu juga. Lalu, kenapa mereka masih tetap mau tinggal di kawasan berbahaya itu? Rupanya, karena uang. Mereka mau bertahan karena dibayar oleh para peneliti. Mereka dijadikan kelinci percobaan, tentang bagaimana manusia bisa bertahan hidup dalam kondisi udara dipenuhi gas belerang. Unikny mereka dibayar murah. (Wah gila yah...)

Pulau Ramree



Tahun 1945, masa Perang Dunia keII, 900 tentara jepang berada di sebuah pulau kecil di lepas pantai Burma untuk menunggu bala bantuan. Tak dinyana, pulau itu ternyata penuh dengan ular. Untuk menyelamatkan diri, mereka harus melalui rawa. Ternyata rawa bukan jalan keselamatan buat mereka. Di sana telah menanti banyak binatang mematikan, nyamuk malaria, kalajengking bahkan buaya. Alhasil, dari 900 tentara, 500 di antaranya tak terdengar kabarnya lagi. Kemungkinan merekan mati dimangsa buaya yang kelaparan. Yang berhasil selamat pun sudah tidak utuh lagi, mereka luka sangat parah. Kisah pembataian tentara Jepang oleh buaya ini, digambarkan begitu mengerikan. Bahkan cerita inipun masuk dalam Guinness World Record sebagai Bencana terbesar pembantaian oleh binatang. (Waw dari 900 tentara, 500 di antaranya tak terdengar kabarnya lagi...SADIS)

Pulau Poveglia



Pulau ini berada diperairan Venice, Italia. Awalnya pada jaman Romawi, pulau ini digunakan untuk tempat karantina orang-orang yang menderita virus mematikan. Yang terjadi, adalah semua orang yang dikarantina itu tewas. Beberapa abad kemudian, virus bubonic menyerang Eropa, dan pulau ini kembali menjadi tempat karantina mereka yang tertular virus tersebut.

Namun dalam perkembangannya, bukan hanya mereka yang parah dikirim ke pulau ‘neraka' ini tapi juga yang baru terkena gejala. Lebih sadis lagi, kemudian orang-orang sakit itu dimasukkan ke dalam satu lubang besar lalu dibakar. Total jumlah yang tewas mencapai 160.000.

Kemudian, tahun 1922, di pulau ini dibangun rumah sakit jiwa. Kondisi di sana, konon makin mencekam, dokter-dokter jiwa yang juga terganggu jiwanya, tidak lagi merawat pasiennya dengan benar, tidak lagi menerapkan Cara Menghindari Kanker Otak sebagai pencegahan semakin parahnya penyakt pasien justru mereka menyiksa para pasienny.

Sejarah kelam pulau itu, juga tak lepas dari cerita hantu gentayangan, yang bisa jadi adalah roh-roh penasaran para pasien-pasien yang mati tidak wajar. Kisah-kisah penampakan, bukan lagi sekadar dongeng tapi sungguh sungguh terjadi di sana.

Konon, pernah ada sekelompok orang dikirim ke pulau itu, untuk menetap. Tapi mereka tak bertahan lama. Mereka pergi meninggalkan pulau hantu itu karena tidak tahan dengan penampakan hantu terus menerus, belum lagi setiap malam diganggu dengan suara-suara mengerikan orang menangis dan menjerit-jerit. Jadi, katanya, sampai sekarang tidak ada seorang pun berani tinggal di sana.

Ilha de Queimada Grande Alias Pulau Ular




Membayangkan seekor ular saja, rasanya sudah mengerikan, apalagi kalau ular memenuhi satu pulau. Ya, pulau Ilha de Queimada Grande memang dikenal sebagai pulau ular. Jenis ular ini adalah Golden Lancehead yang konon racunnya paling ganas. Racun ular itu bisa membuat daging membusuk sampai ke tulang. Ular jenis ini, katanya, hanya ada di pulau itu. (Sangat menyeramkan, disana ada juga Ular Berkepala Lima ga yah???)

Berita Hot!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Hallo teman2...siapapun dapat berkomentar di sini namun harap tidak mencantumkan URL website/blog yah,...karena tidak akan di publish...mohon maaf atas tidak kenyamanan ini ^_^