Umbi Ajaib Berwujud Manusia - He Shou Wu sejenis tanaman merambat di tanah, yng panenny adalah tahunan dengan menghasilkan umbi sepanjang 3 kaki yng bentuk umbiny tidak lazim yaitu berbentuk manusia, Umbi Ajaib Berwujud Manusia ini daunny berbentuk panjang dan saling membelit dengan satu sama lain. Tanaman ini sepertiny merupakan fenomena alam.
Alkisah tentang asal-usul tanaman umbi satu ini yaitu di jaman Dinasti Tang ada seorang pria bernama Tian'er He dari Shuen Zhou. Pria ini lemah, sakit-sakitan, dan suka mabuk-mabukan. Meskipun dia sudah berusia 58 tahun namun dia masih single alias membujang (Ayo siapa yng mau pria seperti ini...???).
Suatu malam ketika dia sedang mabuk berat dia tertidur di semak belukar. Ketika pria single ini terjaga, dia melihat dua tanaman saling terkait satu sama lainnya. Pria ini dengan susah payah berusaha memisahkanny, namun tidak lama kemudian mereka terkait kembali. Berulang-ulang bujang lapuk ini melakukanny namun ia sangat terkejut karena tanaman itu terkait kembali, hingga akhirnya ia menggali tanaman itu dan membawanya pulang.
Tian'er akhirny bertanya kepada orang-orang di kampungny namun tak seorangpun yng tahu soal tanaman berkait ini. Akhirnya Tian'er menyimpan dan mengeringkannya. Kemudian beberapa orang desa berkata kepadanya memberikan masukan. (Kalau masukan dari Berita Hot sih lebih baik cari tahu Cara Mendaftar Point Blank dan Cara Bermain Point Blank biar ga kerasa bujang tuanya xixixiii)
"Kamu sudah tua, dan belum memiliki istri apalagi keturunan, sedangkan tanaman itu tetap bersama walaupun telah pisahkan. Sungguh ajaib, kenapa kamu tidak memakanny saja, siapa tahu ini bisa membantu anda."
Akhirnya Tian'er memakanny bersama anggur. Beberapa bulan kemudian dia merasakan badannya lebih segar dan memiliki hasrat seksual. Diapun berkeinginan untuk segera menikah dan memiliki keturunan. Setelah dua tahun mengkonsumsi tanaman itu, segala penyakitnya lenyap, rambut ubannya berubah hitam dan kulitnyapun berubah menjadi kencang kemerahan (Hmmm...Amazing).
Dalam sepuluh tahun ia memiliki beberapa orang anak dan dia mengubah namanya dari Tian'er menjadi Can-Sire He. Suatu hari Rahib Wen Xiang mendatangi Can-Sire He dan menasehatinya.
"Tanaman ini adalah tumbuhan merambat yng kawin pada malam hari. Jika anda mengambilnya, anda bisa hidup hingga 160 tahun. Guru saya yng telah memberitahu resep tersebut, jika saya mengambilnya, saya akan memiliki anak namun saya seorang biarawan. Kedua tanaman itu dapat membuat anda lebih bergairah. Seorang kultivator tidak boleh berperilaku seperti itu. Karena anda menemukannya, berarti anda harus mengambilnya, ini merupakan kesempatan langka dan takdir langit"
Setelah itu Can-Sire memahami arti penting tanaman tersebut sebagai pusaka keluarga dari generasi ke generasi. Anaknya, Xiounen mengikuti jejak ayahnya dan merekapun berdua hidup lebih dari 160 tahun. Putra Xiounen, yang bernama Shou-Wu yang juga memanfaatkan tanaman tersebut dapat bertahan hidup lebih dari 130 tahun. Meskipun usia mereka seratus tahun lebih, namun rambut mereka tetap hitam hingga akhir hayatnya.
He-Shiu-Wu juga disebut semai liar, tumbuhan merambat yang kawin pada malam hari atau peri-bumi. Tanaman ini memiliki varietas jantan dan betina: yng jantan berwarna kuning-keputihan sedangkan yang betina berwarna kuning-kemerahan. Biasanya tanaman ini dipanen pada akhir musim semi hingga pertengahan musim panas atau awal musim gugur.
Umbi tanaman ini memiliki berbagai bentuk dari bentuk manusia sampai penyu. Diyakini sebagai obat dan baik untuk meningkatkan vitalitas, menghitamkan rambut, mengencangkan kulit dan memberikan manfaat jangka panjang pada pertumbuhan urat, tulang, sumsum tulang. Juga dikenal dapat memperpanjang usia.
Sumber : http://dunia-panas.blogspot.com/
Berita Hot!!!
Alkisah tentang asal-usul tanaman umbi satu ini yaitu di jaman Dinasti Tang ada seorang pria bernama Tian'er He dari Shuen Zhou. Pria ini lemah, sakit-sakitan, dan suka mabuk-mabukan. Meskipun dia sudah berusia 58 tahun namun dia masih single alias membujang (Ayo siapa yng mau pria seperti ini...???).
Suatu malam ketika dia sedang mabuk berat dia tertidur di semak belukar. Ketika pria single ini terjaga, dia melihat dua tanaman saling terkait satu sama lainnya. Pria ini dengan susah payah berusaha memisahkanny, namun tidak lama kemudian mereka terkait kembali. Berulang-ulang bujang lapuk ini melakukanny namun ia sangat terkejut karena tanaman itu terkait kembali, hingga akhirnya ia menggali tanaman itu dan membawanya pulang.
Tian'er akhirny bertanya kepada orang-orang di kampungny namun tak seorangpun yng tahu soal tanaman berkait ini. Akhirnya Tian'er menyimpan dan mengeringkannya. Kemudian beberapa orang desa berkata kepadanya memberikan masukan. (Kalau masukan dari Berita Hot sih lebih baik cari tahu Cara Mendaftar Point Blank dan Cara Bermain Point Blank biar ga kerasa bujang tuanya xixixiii)
"Kamu sudah tua, dan belum memiliki istri apalagi keturunan, sedangkan tanaman itu tetap bersama walaupun telah pisahkan. Sungguh ajaib, kenapa kamu tidak memakanny saja, siapa tahu ini bisa membantu anda."
Akhirnya Tian'er memakanny bersama anggur. Beberapa bulan kemudian dia merasakan badannya lebih segar dan memiliki hasrat seksual. Diapun berkeinginan untuk segera menikah dan memiliki keturunan. Setelah dua tahun mengkonsumsi tanaman itu, segala penyakitnya lenyap, rambut ubannya berubah hitam dan kulitnyapun berubah menjadi kencang kemerahan (Hmmm...Amazing).
Dalam sepuluh tahun ia memiliki beberapa orang anak dan dia mengubah namanya dari Tian'er menjadi Can-Sire He. Suatu hari Rahib Wen Xiang mendatangi Can-Sire He dan menasehatinya.
"Tanaman ini adalah tumbuhan merambat yng kawin pada malam hari. Jika anda mengambilnya, anda bisa hidup hingga 160 tahun. Guru saya yng telah memberitahu resep tersebut, jika saya mengambilnya, saya akan memiliki anak namun saya seorang biarawan. Kedua tanaman itu dapat membuat anda lebih bergairah. Seorang kultivator tidak boleh berperilaku seperti itu. Karena anda menemukannya, berarti anda harus mengambilnya, ini merupakan kesempatan langka dan takdir langit"
Setelah itu Can-Sire memahami arti penting tanaman tersebut sebagai pusaka keluarga dari generasi ke generasi. Anaknya, Xiounen mengikuti jejak ayahnya dan merekapun berdua hidup lebih dari 160 tahun. Putra Xiounen, yang bernama Shou-Wu yang juga memanfaatkan tanaman tersebut dapat bertahan hidup lebih dari 130 tahun. Meskipun usia mereka seratus tahun lebih, namun rambut mereka tetap hitam hingga akhir hayatnya.
He-Shiu-Wu juga disebut semai liar, tumbuhan merambat yang kawin pada malam hari atau peri-bumi. Tanaman ini memiliki varietas jantan dan betina: yng jantan berwarna kuning-keputihan sedangkan yang betina berwarna kuning-kemerahan. Biasanya tanaman ini dipanen pada akhir musim semi hingga pertengahan musim panas atau awal musim gugur.
Umbi tanaman ini memiliki berbagai bentuk dari bentuk manusia sampai penyu. Diyakini sebagai obat dan baik untuk meningkatkan vitalitas, menghitamkan rambut, mengencangkan kulit dan memberikan manfaat jangka panjang pada pertumbuhan urat, tulang, sumsum tulang. Juga dikenal dapat memperpanjang usia.
Sumber : http://dunia-panas.blogspot.com/
Berita Hot!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Hallo teman2...siapapun dapat berkomentar di sini namun harap tidak mencantumkan URL website/blog yah,...karena tidak akan di publish...mohon maaf atas tidak kenyamanan ini ^_^